Friday, July 3, 2009

Anas: Pulkam, Sinyal JK Turun Panggung

INILAH.COM, Jakarta - Jika kalah, Jusuf Kalla menyatakan akan pulang kampung, mengurus masjid, dan jika dibutuhkan akan mengurus perdamaian. Tim SBY-Boediono, Anas Urbaningrum, menilai Jusuf Kalla memberi sinyal akan turun dari panggung politik.

"Ya, JK pamit dari politisi plus pamit pulang kampung. Itu adalah pikiran yang mulia dan isyarat yang terang untuk pulang kampung," kata Anas mengomentari pernyataan ketiga capres pada acara debat, Jakarta, Jumat (3/7).

Ketiga capres ketika ditanya moderator apa yang akan dilakukan jika kalah dalam pilpres memberikan jawaban yang berbeda. Megawati mengatakan akan tetap berjuang untuk rakyat, SBY akan memberikan selamat dan mendukung presiden yang menang, sementara JK akan pulang kampung.

Menurut Anas, pernyataan Megawati konsisten dengan sikapnya selama ini yang enggan menyampaikan selamat kepada SBY yang mengalahkannya pada Pilpres 2004.

"Sementara SBY juga konsisten dengan pendiriannya dalam menyikapi kompetisi demokrasi. Kepada pemenang bukan saja siap memberikan ucapan selamat, tetapi bahkan siap memberikan dukungan," ujarnya.

Menurut Anas, sikap itu pernah dilakukan SBY ketika kalah dengan Hamzah Haz saat pemilihan wapres.

"Sedangkan JK sama sikapnya dengan SBY. Mungkin ini saatnya bagi JK mendukung presiden yang menang pada pilpres 2009 ini," tambahnya.

Sementara pengamat politik Bima Arya Sugiarto mengingatkan, JK walaupun mengatakan siap pulang kampung, tetapi sempat bersikeras tetap menyatakan dirinya yang terbaik.

"SBY dan JK sangat simpatik, tapi SBY yang jawabannya paling elegan karena secara lugas mengatakan akan mengajak konstituennya mendukung presiden terpilih," imbuhnya. [*/ana]

No comments: