Saturday, July 11, 2009

Anas: Kabinet Baru Wewenang Penuh Presiden

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim kampanye nasional (Timkamnas) SBY-Boediono sekaligus salah satu Ketua DPP Partai Demokrat bidang Politik, Anas Urbaningrum, di Jakarta, Sabtu, menyatakan, komposisi dan anggota kabinet baru merupakan kewenangan penuh presiden terpilih.

"Siapa saja, dari kader partai atau nonpartai, komposisinya, dan kapan akan ditetapkan, itu hak presiden," ungkapnya menanggapi berbagai komentar tentang format dan kualifikasi personal anggota kabinet berikutnya.

Sekarang ini, menurutnya, belum saatnya (untuk memperbincangkan) hal itu. "Terlalu dini. Masalahnya, hasil pilpres saja belum ditetapkan," katanya.

Apalagi, lanjutnya, masa tugas kabinet yang sekarang juga masih cukup lama, yakni hampir 3,5 bulan lagi.

Anas Urbaningrum mengingatkan, "Alangkah lebih etis saat ini jika kita semua tetap solid mendukung duet SBY-JK dan kabinetnya untuk menuntaskan tugasnya dengan baik."

"Kurang tepat didesak-desak untuk segera menetapkan kabinet baru. Masanya belum tiba," ujarnya lagi.

Menjawab pertanyaan lain, ia mengatakan, Partai Demokrat menyerahkan urusan kabinet kepada presiden terpilih.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada beliau. Itu sebagaimana kaidah dasar sistem presidensial yang membekali presiden dengan hak prerogatif. Kami menghormati kewenangan presiden terpilih itu," tegas Anas Urbaningrum lagi.

No comments: