Thursday, July 16, 2009

PD: SBY Tak Perlu Ajak Golkar & PDIP

INILAH.COM, Jakarta – Isu akan merapatnya Partai Golkar dan PDIP di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ditanggapi dingin Partai Demokrat. Dalam hal penyusunan kabinet nanti, SBY disebut tidak dalam posisi mengajak partai lain untuk bergabung.

Menurut Ketua DPP PD Anas Urbaningrum, modal politik awal koalisi SBY sudah cukup lumayan. "Partai mitra koalisi SBY menguasai 50% lebih kursi DPR RI periode mendatang. Artinya, koalisi Pak SBY menjadi kubu mayoritas di parlemen," katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (17/7).

Mitra koalisi awal SBY, menurut dia, tidak memiliki kekurangan apapun. Sehingga, dia menilai isu PDIP dan Golkar akan merapat ke SBY tidak relevan. "Pak SBY tidak dalam posisi mengajak Golkar, PDIP, atau partai-partai lain untuk bergabung ke kubu pemerintahan," ujarnya.

Apabila soliditas koalisi di antara lima parpol koalisi bisa benar-benar dijaga selama lima tahun ke depan, Anas memastikan akan menjadi kekuatan yang tangguh menghadapi rintangan apapun di parlemen. Sebab, kebutuhan membangun pemerintahan yang stabil dan efektif, lebih besar dibanding dengan kebutuhan untuk membentuk oposisi yang kuat.

"Bagaimanapun oposisi tetap dibutuhkan. Oposisi yang cukup kuat dan tidak terlalu kuat, sehingga dapat mengganjal program-program pemerintah," tandas mantan anggpta KPU ini. [ikl/nuz]

No comments: