Monday, April 6, 2009

Demokrat dan Golkar Sama-sama Optimistis

Jakarta, Kompas - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat optimistis perolehan suara partai itu pada pemilu legislatif 9 April akan melampaui target 20 persen. Optimisme itu antara lain didasarkan pada hasil survei terakhir sejumlah lembaga riset yang menempatkan Partai Demokrat pada urutan teratas perolehan suara partai politik.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Jakarta, Senin (6/4), menyampaikan keyakinannya. ”Hasil survei itu menunjukkan dukungan rakyat kepada pemerintah dan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono makin kuat,” ujarnya.

Beberapa pekan terakhir, lima lembaga riset memperhitungkan Partai Demokrat akan mendapat porsi perolehan suara terbesar. Lembaga Survei Indonesia memperhitungkan perolehan suara Partai Demokrat mencapai 26,6 persen, sedangkan hasil Lembaga Riset Indonesia memprediksi perolehan suara 20,66 persen untuk Partai Demokrat. Soegeng Sarjadi Syndicate memprediksi 20,2 persen, Lembaga Survei Nasional 19,3 persen, sedangkan Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia memperhitungkan perolehan suara 21,4 persen.

Menurut Anas, Partai Demokrat optimistis perolehan suaranya bakal terdongkrak antara lain karena konsolidasi internal partai yang dilakukan berjalan baik. Selain itu, perubahan karakter pemilih juga dinilai akan menguntungkan Partai Demokrat. ”Pemilih sekarang makin cerdas, rasional, dalam menentukan pilihan. Pemilih dengan karakter ’hidup-mati’ ikut partai tertentu makin berkurang,” ujar Anas.

Golkar juga yakin

Mantan Ketua DPR Akbar Tandjung yang ditemui seusai jumpa pers oleh Setara Institute, Senin, mengatakan, meskipun hasil berbagai survei tidak menempatkan Golkar sebagai pemenang, ia yakin suara yang diperoleh partai tersebut besar.

Akbar Tandjung mengatakan, Golkar memiliki calon-calon legislatif yang mumpuni. Intensitas pertemuan mereka dengan rakyat tinggi sehingga mereka sangat dikenal oleh konstituennya. Meskipun survei digelar dengan menggunakan metode ilmiah, lanjutnya, hasil yang diperoleh bisa berubah.

Hadir dalam acara itu dosen dari Universitas Airlangga, Surabaya, Daniel Sparringa dan Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi.

Secara terpisah, Senin, kalangan pinisepuh Partai Golkar yakin dengan perkembangan partai itu. Awaluddin Jamin, yang mewakili pinisepuh Golkar, menyatakan, Golkar akan bisa mempertahankan diri sebagai partai yang besar, kuat, dan menjadi pemenang pemilu 9 April mendatang.

Awaluddin menyampaikan keyakinan itu dengan didampingi pinisepuh Golkar lainnya, seperti Harry Tjan Silalahi, Cosmas Batubara, Oetoyo Usman, Sofjan Wanandi, JB Sumarlin, dan Tanri Abeng. ”Apa yang dikerjakan Partai Golkar selama ini sudah berada di arah yang benar. Kami yakin Golkar tetap menjadi kuat,” katanya. (DAY/JOS/HAR)

No comments: