INILAH.COM, Jakarta – Partai Demokrat tetap konsisten untuk tidak menentukan koalisi dan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono sesuai dengan hasil Rapimnas PD. Namun, SBY diharapkan bisa laris-manis pada saat memilih pendampingnya.
"Insya Allah SBY bisa enteng jodoh untuk menentukan siapa cawapresnya," kata Ketua DPP PD Bidang Politik Anas Urbaningrum, saat jumpa pers di Bravo Media Center, Jakarta, Rabu (1/4).
Anas menggarisbawahi, dari rangkaian komunikasi politik dari PD ke parpol lain, sudah ada tujuh parpol yang bertemu dan menghasilkan sejumlah poin. Pertama, parpol sepakat untuk mendukung pemilu yang luber dan jurdil, yang akan menghasilkan pemilu yang legitimatif.
Kedua, lanjut mantan anggota KPU ini, pemerintah harus menuntaskan tugasnya hingga Oktober mendatang. Ketiga, parpol yang bersilaturahim sepakat untuk melanjutkan komunikasi yang lebih intensif setelah pemilu untuk membicarakan koalisi.
"Jadi belum ada koalisi. Dari pertemuan-pertemuan tersebut memang ada cara pandang yang sama, dan diagendakan pembicaraan koalisi akan berjalan lebih cepat," ujarnya.
Masih menurut Anas, PD bersyukur, di masyarakat sudah banyak wacana siapa cawapres yang akan mendampingi SBY. "Tetapi PD tetap konsisten dengan Rapimnas. Karena dalam politik, konsistensi adalah hal yang penting. Semua parpol juga menunggu setelah pemilu legislatif," tutupnya. [fir/nuz]
Posts
No comments:
Post a Comment