(republika.co.id) JAKARTA--Ketika berbagai partai ramai-ramai berbicara tentang wacana koalisi menjelang partai politik, partai Demokrat cendrung adem ayem, dan enggan melemparkan wacana sebelum pemilu legislatif usai. Meski demikian partai pengusung SBY sebagai capres intensif melakukan pendekatan dengan partai-partai lain.
Ketua umum Partai Demokrat Hadi Utomo dalam jumpa pers yang berlangsung di Bramo Media Center, Jakarta, Rabu (1/3) mengatakan,sehubungan dengan pemilu legislatif, Partai Demokrat telah mengadakan kunjungan silaturami kepada rekan-rekan parpol yang lain, seperti PKS,PAN,PKB,PBB,PKPI dan Partai Patriot. Semua pertemuan dalam rangka membina hubungan dan mendukung serta membantu agar pemilu legislatif berjalan dengan aman dan kondusif.
"Agenda yang kita bicarakan, tidak menyentuh kepada ranah koalisi tetapi lebih kepada kerjasama untuk menyukseskan pemilu legislatif 2009, PD juga belum pernah menyebut cawapres untuk mendampingi presiden SBY setelah pemilu legislatif 2009," tegasnya.Utomo menambahkan PD tetap berkomitment untuk berkonsentrasi pada pemilu 2009 dan bercita-cita untuk menjadi pemenang pemilu 2009 dengan memperoleh hasil sebesar-besarnya.
Sementara itu, Ketua DPP Parta Demokrat Anas Urbaningrum menambahkan rangkaian silaturahmi yang telah dilakukan PD telah menghasilkan persahabatan antara ketujuh partai. Kesemua partai digarisbahwahi Anas, telah memiliki kesepahaman terhadap visi partai Demokrat. "Intinya kita sepakat untuk mendukung penyelenggaraan pemilu yang luber dan jurdil. Pemerintah pun harus menyelesaikan seluruh tugasnya pada 20 Oktober nanti," ujar Anas.
Anas juga mengatakan,komunikasi politik ketujuh partai dengan partai demokrat akan terus dilakukan secara intensif kelak setelah pemilu legislatif berakhir termasuk perihal masalah koalisi.
"Kami bersyukur dari silaturahmi itu memiliki awal pandangan yang sama ini tentu menjadi hal yang bailk. Soalnya dengan preparasi seperti itu tentu menjadi lebih mudah nantinya," katanya.
Selain itu partai demokrat seperti dikatakan Anas turut senang dengan beredarnya wacana cawapres yang dihubung-hubungkan dengan SBY meski partainya belum sama sekali menyebut satu nama pun. "Kami menghargai berbagai wacana yang muncul, insya Allah, SBY tidak akan seret jodoh dan enteng jodoh. Sekali lagi kami menegaskan komitmen terhadap penetapan koalisi dan cawapres dilakukan usai pemilu legislatif 2009," tukasnya.
Pada kesempatan itu, Partai Demokrat tetap menginginkan koalisi permanen baik tingkat legislatif, eksekutif dan tingkat lainya. Menurut Anas, ketimbang koalisi yang dilakukan sebelum legislatif tak ubahnya koalisi pasir maka lebih baik koalisi permanen dilakukan usai pemilu legislatif 2009 mendatang. cr2/itz
Wednesday, April 1, 2009
Demokrat Masih Enggan Bicara Koalisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment